BAHAN
AJAR
Hari/tanggal : Selasa/ 30Juli 2019
Kelas : 1 ( satu )
Tema
/Subtema: Diriku /
AkudanTemanBaru
Bergerak Bersama Teman
Gerak Dasar dalam Pendidikan Jasmani
Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra, (2000:73) ruang lingkup pendidikan
jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk
bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal
kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap
(kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
A. Kemampuan Lokomotor
Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke
tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat.
Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari,
skipping, melompat, meluncur, dan lari seperti kuda berlari (gallop).
B. Kemampuan Non-lokomotor
Kemampuan non-lokomotor dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang
memadai. kemampuan non lokomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong
dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok,
melingkar, melambungkan, dan lainlain.
C. Kemampuan
Manipulatif
Kemampuan
manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam objek.
Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian
lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi objek jauh lebih unggul
daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk
berjalan (gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk kemampuan manipulatif sebagai
berikut.
• Gerakan
mendorong (melempar, memukul, menendang).
• Gerakan
menerima (menangkap) objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan
menggunakan bola yang terbuat bantalan karet (bola medisin) atau macam bola
yang lain.
• Gerakan memantul-mantulkan
bola atau menggiring bola.
Membagi
siswa menjadi beberapa kelompok, perempuan dan laki-laki terpisah. Setiap
kelompok berdiri membentuk satu barisan ke belakang. Siswa di setiap kelompok
berdiri sambil memegang pundak teman di depannya.Semua barisan kelompok berdiri
di garis awal yang sudah ditentukan oleh guru. Setelah diberi aba-aba, semua
kelompok akan berlomba berjalan lurus ke satu arah menuju garis akhir yang
sudah diberitanda lalu mengulangi kegiatan ini sebanyak dua kali. Siswa yang
tadi berdiri paling depan pindah keurutan paling akhir, lalu yang berdiri di
urutan kedua maju menjadi siswa yang paling depan.
Bermain sambil Mengenal
Teman Baru
Kamu telah berkenalan dengan temanmu. Ada yang
menyebutkan nama lengkap. Ada pula yang menyebutkan nama panggilan. Nama panggilan
memudahkanmu memanggil teman. Ayo, kenali temanmu.
Siti bermain bersama teman baru. Mereka
bermain “Cerita Teman”.
Mereka ikuti aba-aba Siti.Memindah saputangan
berkeliling. Saputangan berhenti pada Udin. Udin harus mengenalkan teman di
sebelahnya.
Setelah bermain menyebutkan nama teman, dapat disimpulkan semua memiliki
nama lengkap masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar