MATERI AJAR
Kelas : III
Hari/Tanggal : senin, 4 januari 2021
Tema 5 : cuaca
Pembelajaran : 2 dan 3
Ayo anak ibu guru, segara mandi, sarapan, sholat dhuha serta murojaah yaa, setelah itu siapkan untuk belajar.
Musim Hujan
Hujan deras turun semalaman.
Pagi hari terasa lebih dingin.
Udin, Edo, dan Beni berangkat sekolah bersama.
Edo memakai jaket ke sekolah.
Jaket berguna untuk melindungi tubuh dari udara dingin.
Kita memerlukan pakaian tambahan saat udara dingin.
Pakaian tambahan jaket atau sweater membuat tubuh hangat.
Makanan juga dapat membuat tubuh hangat.
Begitu juga minuman. Banyak makanan dan minuman yang dapat menghangatkan tubuh.
Edo dan kawan-kawan berdiskusi dengan serunya.
Mereka akan mengadakan festival makanan daerah.
Setiap siswa membawa makanan dari daerah asalnya.
Kemudian, mereka memberikan penjelasan singkat tentang makanan tersebut.
Ayoo Berdiskusi
Edo maju ke depan kelas untuk memimpin diskusi.
Edo mendata daerah asal teman-teman di kelas.
Daerah asal yang dimaksud adalah daerah asalusul orang tuamu.
Yuk, kita bantu Edo. Isilah tabel di bawah ini.
Isi sesuai daerah asal teman-teman di kelasmu.
Daerah asal teman-teman di kelas sangat beragam.
Di Indonesia, asal-usul orang tua menjadi daerah asal kita.
Walaupun kita lahir di daerah yang berbeda
tetapi daerah asal orang tua tetap dianggap daerah asal kita.
Ini membuktikan Indonesia terdiri atas beragam daerah.
Indonesia juga memiliki banyak suku bangsa.
Kita mungkin berbeda daerah dan suku bangsa.
Akan tetapi, kita tetaplah satu bangsa Indonesia.
Hari mulai beranjak siang.
Matahari bersinar cerah. Edo membuka jaketnya.
Dia mulai merasa gerah. Keadaan cuaca dalam satu hari bisa berubahubah.
Pagi hari, cuaca mendung.
Siang hari, cuaca bisa menjadi panas.
Sore hari, cuaca bisa berubah hujan. Tahukah kamu apa itu cuaca?
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat.
Cuaca terjadi pada jangka waktu tertentu.
Keadaan cuaca dapat berubah-ubah. Kita dapat meramal keadaan cuaca.
Caranya dengan mengamati unsur-unsur cuaca.
Misalnya suhu, kelembaban, dan tekanan udara.
Kita juga dapat mengamati curah hujan.
Melihat keadaan awan dan keadaan angin.
Unsur cuaca tidak sama pada semua tempat.
Cuaca terjadi pada suatu tempat yang tidak luas.
Terjadinya pun pada waktu tertentu.
Amati keadaan di sekitarmu! Bagaimana keadaan cuacanya?
Kegiatan apa yang dilakukan ketika keadaan cuaca seperti itu?
Dampak apa yang kita rasakan?
Bagaimana jika keadaan cuaca seperti itu berlangsung lama?
Pecahan
Ibu membuat telur dadar satu bundaran besar.
Ibu memotongnya menjadi 8 bagian.
Setiap anggota keluarga mendapat 2 potong.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapatkan dua perdelapan bagian telur dadar.
Siti menambahkan timun pada piring nasi goreng.
Satu buah timun dipotong menjadi 16 bagian.
Setiap anggota keluarga mendapatkan 4 potong timun.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat empat perenam belas bagian timun.
Wah, ternyata Ibu juga menambahkan sosis.
Ada 1 buah sosis yang Ibu siapkan.
Satu buah sosis dipotong menjadi enam bagian.
Sosis dibagi hanya untuk Ayah, Siti, dan adik.
Masing-masing mendapat 2 dari 6 potong.
Ini sama artinya masing-masing mendapat dua perenam bagian sosis.
Persahabatan Matahari dan Awan
Matahari telah lama bersahabat dengan Awan.
Mereka saling membantu satu sama lain.
Terkadang, mereka berbagi cerita ataupun keluh dan kesah.
Suatu hari, Matahari terlihat kesal. “Aku akan keluarkan sinar terikku untuk bumi,” ucap Matahari. “Mengapa engkau ingin bersinar terik, sahabatku?” tanya Awan. “Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin.” jawab Matahari. “Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?” tanya Awan. “Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah aku bangunkan pagi hari.
Menggunakan sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku saat siang hari dapat membakar kulit mereka,” ungkap Matahari. “Mungkin manusia tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain saat sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca cerah itu,” ujar Awan. “Kamu bayangkan, saat wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan turun sepanjang hari. Manusia tidak dapat melakukan aktivitasnya. Jadi, hari ini, engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain.”
Latihan
1. 1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam cerita di atas? .....................................
2. 2. Apa yang membuat Matahari merasa kesal?................................................
3. 3. Apa yang telah dilakukan manusia sehingga Matahari kesal? ...................................
4. Seandainya kalian menjadi Matahari. Apa yang akan kalian lakukan terhadap manusia yang tidak disiplin?
....................................
Tulislah lambang pecahan untuk soal-soal di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar