Kelas : III
Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Sub Tema 4 : Menyayangi Hewan
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2020
Pembelajaran : 2-3
Assalaamualaikum...
bagaimana kabarnya hri ini anak sholeh dan sholehah,
Semoga semua selalu dalam lindungan Alloh Yaa
Ayo anak ibu guru, segara mandi, sarapan, sholat dhuha serta murojaah yaa, setelah itu dibaca yaa penjelasan Ibu guru
Bahasa Indonesia 3.5
Kelinci merupakan salah satu pilihan hewan peliharaan yang menggemaskan. Di Indonesia, kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Kelinci adalah hewan peliharaan yang unik. Mereka memiliki kebutuhan khusus untuk menjalani hidup yang panjang, bahagia dan sehat. Pada umumnya umur kelinci mencapai 5 hingga 10 tahun bahkan bisa lebih.
Seperti hewan peliharaan lainnya, memelihara kelinci membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup. Kelinci mungkin mudah dicintai, tetapi mereka tidak semudah itu dirawat. cara merawat kelinci memang susah susah gampang.
Ayo Mengamati
Cara Merawat Kelinci
Siti dan Lani senang sekali bermain di rumah Dayu. Mereka senang bermain dengan kelinci peliharaan Dayu. Teman-teman Dayu ingin tahu cara merawat kelinci. Memelihara kelinci cukup mudah untuk dilakukan. Bacalah petunjuk merawat kelinci berikut ini.
Ayo Mencoba
Tahukah kamu cara memelihara hewan lainnya? Ayo cari tahu cara merawat hewan yang kamu sukai! Pilihlah satu jenis hewan yang kamu sukai! Carilah informasi tentang cara merawat hewan yang kamu sukai.
PKN 3.3
Ayo Menulis
Kegiatan Dayu dan Keluarga Dayu
Dayu dan keluarga sangat menyayangi hewan peliharaan. Semua berbagi tugas untuk merawat hewan peliharaan.
Ibu bertugas membeli makanan kelinci. Setiap hari Dayu menyiapkan makanan dan minuman untuk kelinci.
Setiap hari Minggu Dayu dan ayah membersihkan kandang kelinci. Ayah bertugas mencuci kandang dan mengganti alas jerami. Dayu membantu mencuci tempat makan dan minum kelinci.
Setiap anggota keluarga Dayu memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda dalam memelihara hewan
peliharaan. Bekerja bersama-sama dalam merawat hewan peliharaan, membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
Matematika 3.2
Ayo Berlatih
Siti dan teman-teman mengerjakan tugas bersama di rumah Udin. Ibu Udin menyiapkan kue untuk mereka. Ibu memotong kue sama besar.
Ibu memotong kue menjadi sepuluh bagian sama besar. Dalam lambang pecahan, ditulis 1/4.
Edo memakan 4 potong kue bolu. Kita dapat menuliskan banyaknya kue bolu yang dimakan Edo dalam lambang pecahan biasa seperti berikut.
Tentukan bagian gambar yang diwarnai menggunakan pecahan biasa! Pasangkan gambar dengan pecahan biasa yang sesuai dengan cara menarik garis!
Sekarang, cobalah mewarnai gambar sesuai lambang pecahan biasa!
Belajar menyayangi hewan juga bisa memupuk empati pada diri anak. Mereka jadi tahu bahwa hewan itu memiliki induk, punya anak, butuh makan, butuh tidur, punya rasa takut, dan lainnya. Anak jadi bisa mengidentifikasi dan mengerti bahwa hewan adalah makhluk hidup sama seperti mereka.
SBDP 3.1
Ayo Berkreasi
Membuat Boneka Anak Ayam dari Kardus Bekas
Alat dan Bahan
Siapkan alat-alat dan bahan berikut.
Apakah kamu sudah bisa membuat boneka anak ayam? Lucu bukan? Ayam sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Selain dagingnya, telur ayam pun dapat diolah menjadi berbagai makanan.
Udin senang sekali makan telur goreng. Siti senang sekali makan telur dadar. Ibu seringkali menggunakan telur untuk membuat kue bolu.
Latihan
Buatlah boneka anak ayam dari kardus bekas seperti pada contoh di atas
Buat semenarik mungkin, kirimkan foto atau video proses pembuatannya ke aplikasi WA ibu guru yaa
Selamat berkreasi
Wassalaamualaikum
Bahasa Indonesia 3.5
Kelinci merupakan salah satu pilihan hewan peliharaan yang menggemaskan. Di Indonesia, kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Kelinci adalah hewan peliharaan yang unik. Mereka memiliki kebutuhan khusus untuk menjalani hidup yang panjang, bahagia dan sehat. Pada umumnya umur kelinci mencapai 5 hingga 10 tahun bahkan bisa lebih.
Seperti hewan peliharaan lainnya, memelihara kelinci membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup. Kelinci mungkin mudah dicintai, tetapi mereka tidak semudah itu dirawat. cara merawat kelinci memang susah susah gampang.
Ayo Mengamati
Cara Merawat Kelinci
Siti dan Lani senang sekali bermain di rumah Dayu. Mereka senang bermain dengan kelinci peliharaan Dayu. Teman-teman Dayu ingin tahu cara merawat kelinci. Memelihara kelinci cukup mudah untuk dilakukan. Bacalah petunjuk merawat kelinci berikut ini.
- Memilih kelinci yang berumur cukup untuk dipelihara, biasanya berumur sekitar dua bulan.
- Siapkan kandang untuk tempat tinggal kelinci.
- Kandang kelinci sebaiknya dibuat sesuai ukuran badan kelinci.
- Bahan kandang sebaiknya terbuat dari kayu.
- Kandang diberi alas jerami agar mudah dibersihkan.
- Kandang dibersihkan setiap dua hari sekali.
- Cuci tangan dengan sabun setelah membersihkan kandang.
- Jaga kandang agar tidak lembap atau basah
- Sediakan air minum dalam wadah. Ganti air minum kelinci setiap hari.
- Beri makan dan minum secara rutin.
- Mandikan kelinci jika badannya kotor sekali.
- Pergunakan air hangat untuk memandikan kelinci.
Ayo Mencoba
Tahukah kamu cara memelihara hewan lainnya? Ayo cari tahu cara merawat hewan yang kamu sukai! Pilihlah satu jenis hewan yang kamu sukai! Carilah informasi tentang cara merawat hewan yang kamu sukai.
PKN 3.3
Ayo Menulis
Kegiatan Dayu dan Keluarga Dayu
Dayu dan keluarga sangat menyayangi hewan peliharaan. Semua berbagi tugas untuk merawat hewan peliharaan.
Ibu bertugas membeli makanan kelinci. Setiap hari Dayu menyiapkan makanan dan minuman untuk kelinci.
Setiap hari Minggu Dayu dan ayah membersihkan kandang kelinci. Ayah bertugas mencuci kandang dan mengganti alas jerami. Dayu membantu mencuci tempat makan dan minum kelinci.
Setiap anggota keluarga Dayu memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda dalam memelihara hewan
peliharaan. Bekerja bersama-sama dalam merawat hewan peliharaan, membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
Matematika 3.2
Ayo Berlatih
Siti dan teman-teman mengerjakan tugas bersama di rumah Udin. Ibu Udin menyiapkan kue untuk mereka. Ibu memotong kue sama besar.
Ibu memotong kue menjadi sepuluh bagian sama besar. Dalam lambang pecahan, ditulis 1/4.
Edo memakan 4 potong kue bolu. Kita dapat menuliskan banyaknya kue bolu yang dimakan Edo dalam lambang pecahan biasa seperti berikut.
Tentukan bagian gambar yang diwarnai menggunakan pecahan biasa! Pasangkan gambar dengan pecahan biasa yang sesuai dengan cara menarik garis!
Sekarang, cobalah mewarnai gambar sesuai lambang pecahan biasa!
Belajar menyayangi hewan juga bisa memupuk empati pada diri anak. Mereka jadi tahu bahwa hewan itu memiliki induk, punya anak, butuh makan, butuh tidur, punya rasa takut, dan lainnya. Anak jadi bisa mengidentifikasi dan mengerti bahwa hewan adalah makhluk hidup sama seperti mereka.
SBDP 3.1
Ayo Berkreasi
Membuat Boneka Anak Ayam dari Kardus Bekas
Alat dan Bahan
Siapkan alat-alat dan bahan berikut.
- Kardus bekas
- Kapas warna putih atau bulu ayam dari kemoceng (jika ada gunakan kapas berwarna)
- Lem kertas
- Gunting
- Stik es krim/bambu/kayu bekas
- Pensil/pulpen/spidol kecil
- Siapkan kardus bekas.
- Buat pola bagian-bagian tubuh anak ayam seperti gambar.
- Jiplak pola bagian-bagian gambar pada karton.
- Gunting pola-pola bagian tubuh anak ayam.
- Tempelkan pada kardus, lalu gunting kardus mengikuti pola yang telah ditempel tadi.
- Selanjutnya, tempelkan kedua kardus bagian kaki dan kepala pada tubuh anak ayam.
- Gambarkan mata dan mulut ayam.
- Tempelkan bulu ayam atau kapas pada gambar tubuh anak ayam.
- Tempelkan stik atau kayu pada gambar anak ayam.
Apakah kamu sudah bisa membuat boneka anak ayam? Lucu bukan? Ayam sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Selain dagingnya, telur ayam pun dapat diolah menjadi berbagai makanan.
Udin senang sekali makan telur goreng. Siti senang sekali makan telur dadar. Ibu seringkali menggunakan telur untuk membuat kue bolu.
Latihan
Buatlah boneka anak ayam dari kardus bekas seperti pada contoh di atas
Buat semenarik mungkin, kirimkan foto atau video proses pembuatannya ke aplikasi WA ibu guru yaa
Selamat berkreasi
Wassalaamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar